Rabu, 22 Oktober 2014

Tutorial : Sewek

Hayy .. Lagi musim kondangan nih yaa dan entahlah kapan berakhirnya musim kondangan ini. Hahahah. 

Oke, siang2 lagi agak nganggur, mau bagi tips dikit. 
Kalian suka rok yg tinggal pake atau sewek lembaran? 
Jadi, setelah beberapa kali bikin bawahan untuk kebaya, selalu didoktrin sm penjahitnya klo model "sewek" itu ribet jalannya karena bagian bawahnya mengecil. Tp kok aku lebih suka pake sewek lembaran yaa? Hahaha, asal gak kebelet pipis aj. :p 
Apalagi body masih over curvy gini, jd klo pake yg model lurus jd keliatan gedhenya. Wkwkwk. 


Ini bagi tips dikit pake sewek lembaran tanpa stagen, rafia, atau tali. Jangan kuatir copot. Dijamin kuat. *klo tipsnya udah umum yaa lupakan aj* :

1. Tarik ujung pojok kanan dan kiri


 

2. Pas-in dlu yg sisi kiri di tengah untuk membentuk belahan. 


3. Jika sisi kiri sudah tepat ditengah, buka dan lilitkan memutar sisi sebelah kanan. 


4. Pertemukan kedua ujung tadi, lalu ikat kencang. 


NB: Jgn lupa putar2 ujungnya hingga membentuk menyerupai tali yg siap ditali


5. Tali kedua ujung yg saling bertemu
 


6. Tata lagi bagian depan untuk hasil sempurna. DONE! 


Dan ini hasil saat acara .. 


Selamat Mencoba yaa .. :D 

Rabu, 10 September 2014

Asem - Asem Ayam

Helloooo World .. 
Siang2 gini pada mau maksi apa yaa ? 
Biasanya pada nyari yg seger2. Trus yg pedes. Trus apa lagi? Yg enak ? Hahhaha.. Yaa iyaa dong yaa .. 
Oke.. Kali ini mau bagi resep menu andalan *eciyehhhh*. Bisa untuk menu makan siang keluarga pas lagi libur. atau bekal suami. Awww .. Cekidottt .. 

Bahan: 
1 genggam Belimbing Wuluh 
2 bh Cabe Merah Besar 
5 bh Cabe Kecil (sesuai selera)
2 btr Bawang Merah Geprek
1 cm Lengkuas Geprek
2 bh Tomat Sayur 
5 ptg Ayam 
1 kotak Tempe 
2 bh Krai - Ini semacam timun tp lebih keras dan tak berair. 
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Air secukupnya 

Cara Memasak: 
1. Masak Air hingga mendidih. 
*ingat! Benar2 mendidih, krn ini mempengaruhi kualitas kuah - menurut saya. 
2. Masukkan bawang merah, cabe merah besar, dan lengkuas. Biarkan hingga bawang merah berwarna pucat. 
3. Masukkan Ayam dan Krai, didihkan hingga Ayam kembali matang. 
4. Masukan belimbing wuluh, tomat, dan 
Cabe kecil. Didihkan kembali. 
5. Masukkan tempe, garam, dan gula. Didihkan sebentar. 
6. Taraaaaa .. Siap disantap. 

Selamat Mencoba yaa .. 

*klo rasa kuahnya belum asam, didihkan lebih lama hingga air menyusut. 

Selasa, 25 Maret 2014

Hijab: Dari Mata turun ke Hati ?

Dari Mata Turun ke Hati. Hahaha. Apalagi ini. Random banget yaa. Nampaknya. :D 


Begini ceritanya, beberapa taun terakhir - entahlah kpn tepatnya - Fashion hijab pertumbuhannya sangat pesat. Dimana- mana menjamur. Bahkan ada sebagian golongan yg memberikan statement bahwa sikap yg diambil untuk berhijab hanyalah sekedar trend dan ikut2an saja. 
Boleh2 saja membuat statement. tp mengikuti yg baik tak ada salahnya kan? Sapa tau yg awalnya ikut2an bs jd "masuk" ke hati yg akhirnya dijalani dengan tulus. Apalagi setelah mengikuti hal yg baik itu, si followers semakin baik hati dan hidupnya. Bermanfaat bukan? Namun, statement hanya trend dan ikut2an itu semakin kuat di beberapa kalangan, dimana mereka hanya memakai hijab pada saat tertentu. Ada yg angin2an, ada yg hanya sekedar menjaga image di kondisi tertentu, dll. 

Lebih lanjutnya begini. Di Kampus aku misalnya. Tak sedikit yg tiba2 berhijab, alhamdulillah sih yaa, tapi diluar dugaan, pas di luar kampus, hijab pun ditanggalkan. Dan ini adalah RAHASIA UMUM. Lalu? Apa yg membuat mereka memutuskan untuk berhijab ? Blm lagi klo mereka berpakaian seronok di luar kampus. Hotpants, tanktop, aaaaa. - sekali lagi - Untuk apa mereka hanya memakai hijab di kampus ? Untuk apaaa ? Apa yg mereka pikirkan? Apa ?

Untuk saat ini, mgkn aku blm menjadi muslim yg "baik". Tapi ini cukup membuatku jengah. Sikap yg mereka pilih sangat berkebalikan yg demi apa aku pun lm tau jelas. 
Sebenarnya Aku jg msh biasa menanggalkan hijab ketika berbelanja di tukang sayur keliling, yg selalu berhenti di depan rumahku, tapi sebatas itu saja, selebihnya i'm wearing hijab - always - walau hanya sekedar membeli bumbu dapur di tempat yg letaknya tak sampai 1kmdan cukup hanya berjalan kaki. 

Ada jg yg nampaknya hanya "ikut2an" saja dgn cara pakaian mereka yg masih tetap seronok. Jadi, sepintas mereka menggunakan baju lengan panjang dan celana atau rok panjang. Tapi bahannya terlalu tipis, tidak benar2 menutup badannya. Dan lagi , hijab yg digunakan jg berbahan tipis.

Entahlah, dalam ekonomi mgkn ini yg namanya krisis. Krisis apa? silahkan beri nama sendiri. Yg jelas , aku masih tak habis pikir dengan pemikiran mereka.

Kelak akan ada jawaban yg cuku memuaskan. 

*maaf bila menyinggung suatu golongan, teman2, atau saudara terdekat. 

Senin, 24 Maret 2014

Jazz Gunung: 2013

Jazz Gunung: Indahnya Jazz Merdunya Gunung. Udah pada kebayang blm acaranya? Keren to the Maxxx. 

Ini kali pertama liat semacam konser yg bintangnya luar biasa, setelah beberapa bulan sblm acara Jazz Gunung ini, aku dan Mas terpaksa menjual tiket Jazz Traffic yg sdh kami beli 3 bulan sblmnya. 
Yg ini kami tidak ingin ketinggalan. Berbekal info dari teman, akhirnya tiket pun ditangan. Berangkatlah kami menuju Bromo dengan menunggang sepeda motor. Awuuuuu ... 
Oia, rombongan teman2 sudah brgkt pagi harinya, sedangkan aku dan Mas baru brgkt ba'da Maghrib krn Mas hrs menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu. 
Perjalanan panjang dan berdampingan dengan kendaraan besar2 cukup memacu adrenalin. Namun, membelah jalanan menuju TKP yg dimaksud tak kalah heboh. Jalanan yg minim penerangan dan petunjuk, membuat kami semakin deg-degan. Hanya sesekali bertemu dan berpapasan dengan pengendara mobil atau mobil yg kami sendiri tidak terlalu tau baik buruknya orang2 itu. Mengerikan jg rupanya ada diposisi ini. Serba salah jg. 
Berbekal doa yg tak putus sepanjang perjalanan, sampailah kami di Java Banana. Ramaiiii. Bergemuruh. 

Dengan dudukan yg di "batu", kami dibekali selembar kertas laminasi anti air untuk alas duduk atau pelindung kepala selagi gerimis datang. Cukup nyaman. 
Sepintas, kepikiran harga tiketnya dgn suguhan sesederhana ini. TAPI ... begitu artis tampil satu persatu, semua terbayarkan. Mahal tak jadi soal, diguyur hujan pun tak peduli. Artis2 dgn penampilan memukau dengan energik membimbing penonton bergoyang untuk meretas udara dingin yg semakin malam semakin menjadi. Asik sekali. 
Lebih lanjut lagi, kesederhanaan acara Jazz Gunung ini terlihat dari "polosnya" background panggung dengan tidak menampilkan lambang/ logo sponsor yang mendukung acara ini. Tak seperti acara2 musik outdoor lainnya.


Hari pertama, kami kebagian penampilan Balawan, Banda Naira dan Yovie. Balawan dengan petikannya yg khas berkolaborasi dngan musisi bali. Banda Naira dengan lagu2 tema keIndonesiaan yg syahdu dan Yovie Widianto dgn aransemennya yg penuh semangat. 

Ini sepenggal kebersamaan dengan personel Banda Naira. 


Sedangkan hari kedua,  kami disuguhkan Ring of Fire, Rieka Roeslan, dan ditutup dgn BLP. Ring of Fire berduet dgn beberapa musisi yg aku sendiri kurang tau. Dan ditengah2 penampilannya, ada tamu special dari Ibu kota yg akhir2 ini menghiasi layar kaca. Hahaha. Bapak Gita Wirjawan. *cakep bgt Bapak ini dilihat secara live - hihihihiii. Beliau unjuk kebolehan memainkan musik jazz dgn keyboard. Apik. *ini bukan kampanye terselubung lho. Ciyus*
Selanjutnya nostalgia dgn Rieka Roeslan yg *maaf* semakin terlihat berisi. Namun tetap segar dengan kombinasi baju layer. Sukak. Cantik. Begitu ia mengucap kata "dahulu", penonton bergemuruh. Ditambah dengan goyangan yg energik. Dinginpun terasa hilang. 
Ditutup dengan penampilan BLP, penonton seakan tak punya rasa lelah dan kantuk, sedangkan hari semakin malam dan dingin. Kami bernyanyi2 bersama. Masih dengan goyangan khas yg dibawa oleh vokalis BLP. 

Setelah acara slese, aku dan Mas bergegas untuk pulang. Selagi sebagian penonton lain jg memutuskan untuk langsung pulang. Jalanan jd ramai. Takutpun sirna. :D

Masuk di Kota Probolinggo, kami memutuskan untuk istirahat di Kedai Bikers *lupa namanya*. Rencananya cuma 2 jam. Namun kantuk tak dapat ditahan, Mas tertidur di kursi. Pukul 4 kami baru beranjak melanjutkan perjalanan. Belum lama di jalan, berkumandang adzan subuh, kami merapat ke SPBU yg ada musholanya. Skrg giliran aku yg tidur. Sekitar jam 7 kami baru melanjutkan perjalanan. 

Sampai di Sidoarjo, kami sarapan di Alun - Alun. Baru sekitar jam9 pagi. Aku sampai dirumah. Yahh .. Sekitar 9jam perjalanan panjang dgn bumbu kantuk yg menghampiri kami. Capek iya, pegel iya. Tapi asik. 

Pengalaman ini tidak membuat kami gentar. Kami sudah membeli tiket Jazz Gunung 2014 dengan persiapan yg tidak jauh dr yg kmrn. Hahahahaa.. Kita engga ada kapok yaaa ... 

Seasik apa perjalanan kami di Jazz Gunung 2014?? Tunggu 3 bulan lagi. :D 



Kamis, 20 Maret 2014

Review: Shinzui Matsu

Hello hai para blogger, setelah gagal mereview bodylotion Natir-E, sekarang kita pindah ke Shinzui. 
Sebenernya, aku udh pernah pake sabun, lulur, lotion, sm facial wahnya. tp makenya gak prnh jd satu rangkaian. dan wkt itu masih cari2 produk yg bagus jg. Masih suka cari2 akhirnya laper mata dan yg udh2 gak dilanjutin. 
Yesss, MATSU adalah varian shinzui yg paling aku suka. Wanginya paling seger ketimbang yg lain. Karna udah kadung cinteee, akhirnya gak ganti2 sm wangi yg lain. Favorit yeaaahhh.
Sebelum pake yg cair, aku pake yg bar. Hasilnya cukup memuaskan, tampak putih seketika sesaat sesudah mandi. (ini gak lebay, ASLI). Dari situ, aku mulai suka sm sabun ini. Tp karna agak ribet dibawa kemana2, jd mutusin buat pake yg cair aj. Lebih praktis. 


Hasilnya, so so lah. Gak beda jauh sama yg bar. Tampak putih tetep, wanginya lebih, dan lebih halus dikulit. Awet banget efek halusnya. Nyenenginlah ... 
Body lotionnya aku pake jg, enak. Nyerep. Berasanya awet dikulit, lembab tp gak lengket atau becek. 
Dua-duanya gak ngecewain, hasilnya bikin lebih pede. Hehhehehe. 

Sekian. 

Kamis, 06 Maret 2014

ONLINESHOP Part 2

Pagi Surabaya... 
Mendung syahdu dengan hawa-hawa dingin yg akhir2 ini menyerang kota Surabaya membuat nyaman berlama-lama diatas kasur. Bahayaa.. 😆
Okee, postingan ini semoga membantu saya untuk beranjak dari kasur ini, nanti. 

Setelah postingan yg kemarin tentang OS yg kurang bersahabat dengan customernya dengan segala keanehanya, skrg aku merasa perlu mempunyai tata cara yg apik untuk sebuah OS yg TERPERCAYA. Bukan hanya sekedar bagus atau murah. KEPERCAYAAN adalah segalanya. Bukan sekedar percaya tentang sudah transfer atau belum, tapi SEMUANYA. 

Kita sebagai OS selalu berharap customer itu serius dalam membeli barang, jadi alangkah baiknya kita OS jg memberikan kepercayaan kepada mereka dengan MEMASTIKAN barang yg  kita jual sesuai dengan harga dan kualitas nomor wahid. *lebay

Sebagai pengalaman #1, dulu pernah beli baju yg semua gambar katalognya ala2 korea. Sudah ditanya modelnya sama apa engga, dibilang sama kyk difoto. Persis. Cukup meyakinkan waktu itu, dan oke deal. Barang dikirim, dan taraaaaaa.... Jauh dari harapan, jauh dari gambar yg dia pasang. Walhasil aku komplain, tanpa dosa si penjual bilang gini "namanya jg konveksi Sist, iya kalo aku jahit sendiri". Apakah ini jawaban yg baik untuk sebuah OS ? *tanyakan hati anda*

Pengalaman #2, pernah mau beli barang (lagi2 dengan gambar2 ala2 korea), udah milih yg A, udah bilang oke, gak lama ada uploadan baru, maunya barang A diganti dengan barang B, *posisi blm transfer* dan kata si penjual "Sorry Sist, gak bs cancel, klo mau nambah aj". (Eluuu kate duit gue buat beli baju aje). Apakah ini jawaban yg baik untuk sebuah OS yg nyaris terkenal? ? Kali ini aku jawab, NO! -- untuk kasus ini, customernya jd ogah beli, akhirnya yg barang A jg gak dibayar, yg rugi jg OS-nya. TAPI mereka mengaku puas dgn mem-blacklist customer yg dibilang Hit n Run DAN dipublikasikan di Sosmed. Padahal OS-nya yg gak oke. Jd, tolong ngaca dlu buat para OS yg suka begitu. Belum lg soal PO dgn jangka waktu yg gak wajar, bs 2minggu sampai 1bulan lebih.  

Jualan yg baik itu gak cuma sekedar ngurusin keuntungan kita, tp customer jg perlu diuntungkan. Barang PO yg terlalu lama dengan kualitas barang yg beda dgn penjelasan penjual, hampir dipastikan customer bakal kecewa.  Customer adalah Raja itu masih berlaku. Artinya, customer bebas milih barang dan SANGAT bebas bertanya ttg barang yg kita jual selayaknya kita membeli barang di toko2 atau di gerai2. 

Untuk Reseller, customer biarkan memilih. Tampung pertanyaannya, jawab dengan sopan. Ketika ada perubahan barang, komunikasikan dengan supplier anda. Supplier yg baik jg akan memuaskan resellernya. Tapi ingat toleransi tetep harus ada, perubahan yg cenderung plin plan harus segera dikasih ketegasan. Tindak yg tidak wajar.
Posisikan diri anda sendiri sbg customer. Ketika barang datang dgn kualitas buruk, BERANILAH untuk tidak menjual kepada customer. Ini PENTING untuk NAMA BAIK OS anda. Ingak .. Ingak .. 

Untuk Dropship, (yakin anda mau dropship?) anda harus benar2 mengetahui kualitas barangnya dan pengirimannya. Sebagian yg dropship akan menuai komplain barang tdk sesuai atau pengiriman yg super lama dgn alasan supplier yg ini itu. Ketika di komplain, jgn beri alasan krn itu barang dropship, yg anda sendiri jg blm tau barangnya tp sudah berani menjual. Berikan alasan yg MEMUASKAN. Jgn cuma mau uangnya tp tdk memberikan kepuasan pada customer. 

Yg jelas aturan PAKEM yg kudu dipatuhi OS adalah: 
1. Harga HARUS ada. 
2. Material HARUS dicantumkan dgn benar.  
3. Size / Isi HARUS ada. 
4. Berbaik sangkalah kepada Customer. 

Sekali lagi, jgn menganggap dengan tdk mencantumkan 3 hal pokok diatas, Customer akan aktif bertanya. Jika kebanyakan nanya, anda akan bingung sendiri. Sebel sendiri dll. Akhirnya blacklist, dan publikasi. Perpikirlah banyak kali untuk ini. 
HAPPY SHOPPING SISSYYY .. 

VIVIN RAHMAWATI
IG. vivinrahmawati
Line. Vrahmawati 

*saran kritik, kami trima. Silahkan

Senin, 24 Februari 2014

Online Shop!

ONLINESHOP! Siapa sih yg gak prnh blanja di Online Shop? Kyknya semua muda mudi berlomba2 mencari barang hampir disemua OS via Instagram, FB, Twitter, Web, atau semacam Tobag, Topedia, Kaskus, dll. 

Oke, langsung aj yaa bahasan tentang OS. Jadi gini, Kurang lebih 6 bulan ini, aku memulai usaha jual beli barang bekas. Yg lg happening fokusnya ada pada fashion. Beberapa bulan jalan akhirnya aku mulai buka OS. Coba2 awalnya krn kebayang sibuk dan ribetnya bales pertanyaan dr customer. But, okelah. Akhirnya aku buka OS via Instagram. 

Idealnya, OS itu kasih penjelasan barang. Mulai dr ukuran, harga, keadaan baju, barang ready/ tidak, dan lain2 yg sekiranya bnyk ditanyain customer. Tapi akhir2 ini yg bikin risih itu, beberapa OS tidak mencantumkan harga dsb. Tapi mereka malah mencantumkan "Nanya2 lngsng kontak yg ada di bio" dan sejenisnya yg intinya meminta customer untuk giat bertanya. Nah, pdhl orang mau beli itu pst pengen tau harga. Harga gak cocok yaa wajar dia nanya yg lain, mgkn sampai batas harga yg customer inginkan. Ukuran kurang yakin, ya kudunya OS bs menjelaskan detail baju dgn senang hati. JANGAN menjudge orang tdk serius beli cuma gara2 nanya2in harga. Trus di blacklist, di umumim via sosmed. Menurut aku, mending kasih penjelasan sejelas2nya ttg produk yg dijual. Harapannya customer aktif tp malah buntu sendiri. Harapan akan jd sekedar harapan. 

Ada lagi tentang mencuri customer. Pikirku, ini apalagi. Customer pindah OS, atau lebih milih OS lain pst jg ada alasan. Gak ada kejelasan di OS A, otomatis dia akan pindah ke OS B yg lebih enak responnya, termasuk soal harga. Klo emg di OS lain harganya lebih murah dgn barang yg sama, terimalah. Jgn koar2 yg lain pd nyuri customer deh. Yg lagi2 bakal di caci maki di Sosmed. 

Satu lagi, ada jg yg slow respon sampek kebangetan. Customer udh niat, giliran OSnya yg kurang greget. Alasannya yg paling banyak adalah Sibuk. Sebagian blg karena OSnya adalah sampingan. Pagi kerja, pulang kerja baru bs buka lapak dagangannya di OS. Hhhhrrrrr. 

Menurut aku, OS yg baik itu akan tetap menjadi baik jika respon terhadap OS yg lain jg baik. InsyaAllah, OS aku tetep santun. Kepercayaan antara Penjual dan Pembeli itu harus kuat. 

Persaingan itu sengit, tp nikmatilah. Bersyukurlah. Rejekimu adalah Rejekimu. Sekian 😘👌

KAOS KAKI, HIJAB, NEW AND SECONDSTUFF. 
- IG. vivinrahmawati 
- SMS/WA. 0899 069 5478
- Line. Vrahmawati